jika kau ingin mengintip sedikit dari cela masa laluku
maka kau akan menemukan seorang ayah yang tiada duanya
ialah ayahku,yang selalu membawa canda tawa dalam hangat keluarga
disitu ada banyak kebahagiaan kebahagiaan kecil yang kamu rajut
terutas dari secangkir teh hangant dipagi dan sore hari
lalu dibubuhi sedikt permainan kuda lumping, dimana paha ayahku adalah kudanya
lalu disimpul dengan gurau dan canda
kau tau, burung-burung dan semerbak bunga-bunga jambu kala itu sangat cemburu dengan kemesraan kami
sekarang tengok aku
sini
aku bisiki...
aku adalah sampah,hina kotor
sudah begitu lama berkubang dalam pergaulan bebas
hey,kau tau bedanya aku dengan masa laluku?
hahaha....
sekarang aku adalah anak pembangkang dengan sejuta kenakalan yang tak mampu ditolerir
sekarang aku kenal apa itu rokok,bagaimana itu mabuk karena alkohol,gemerlapnya dunia malam dan...apa itu cinta.
oo...tapi bukan cinta yang tulus seperti yang diberikan keluargaku dulu
tapi cinta yang penuh nafsu dan mempunyai kelamin.
kau pasti bertanya,kenapa?
yah..karena memang hanya itu yanng bisa kutemukan
bila aku mencoba mengais kembali kasih sayang keluargaku maka,
yang kutemukan hanyalah seonggok kesibukan palsu
maka maaf, kuhadiahkan ini untuk mereka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar